Seorang pria berbicara dengan Tuhan tentang surga dan neraka. Tuhan berkata kepada pria tadi, "Kemarilah, Aku akan memerlihatkan neraka padamu." Mereka masuk ke sebuah ruangan di mana sekelompok orang duduk mengitari wajan besar berisi makanan. Semua orang sangat kelaparan dan putus asa. Setiap orang memegang sendok untuk mengambil makanan di wajan, namun setiap sendok memiliki gagang yang jauh lebih panjang daripada lengan mereka sehingga sendok itu tidak dapat digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam mulut mereka. Penderitaannya benar-benar luar biasa.
"Kemarilah, sekarang Aku akan memerlihatkan surga padamu," kata Tuhan sesaat kemudian. Mereka masuk ke ruangan lain, sama persis dengan ruangan yang pertama -- wajan besar, sekelompok orang, sendok dengan gagang panjang. Tapi semua orang bahagia dan cukup gizi.
"Aku tidak mengerti," kata pria tadi. "Mengapa mereka bahagia dan yang satu lagi menderita, padahal mereka ada di tempat yang sama?"
Tuhan tersenyum, "Ah, sederhana saja," kata-Nya. "Di sini, mereka telah belajar untuk saling menyuapi."
"Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa." (Yohanes 12:26)
- Log in to post comments