Kasim, Kisid, dan Kipoy sudah 4 tahun lamanya terdampar di sebuah pulau terpencil setelah kapal yang mereka tumpangi karam. Suatu hari, mereka sedang mempersiapkan tahun baru dan berjalan di sepanjang pantai, dan menemukan lampu ajaib. Mereka menggosok dan menggosok, dan, tentu saja, keluar asap putih, lalu Jin pun muncul. Jin berkata, “Karena saya hanya bisa mengabulkan tiga permintaan, maka satu orang dapat satu jatah permintaan.” Kasim berkata, “Saya telah terjebak di sini selama bertahun-tahun. Saya merindukan keluarga, istri, dan hidup saya. Saya hanya ingin pulang.” POOF! Seketika, Kasim dikembalikan ke rumahnya. Kemudian, Kisid berkata, “Saya juga telah terjebak di sini selama bertahun-tahun, saya rindu keluarga, istri, dan hidup saya. Saya juga berharap bisa pulang.” POOF! Kisid mendapatkan keinginannya, dan dia dikembalikan ke keluarganya. Akhirnya, giliran Kipoy. Dia berpikir untuk apa pulang ke kampung mengikuti teman-temannya kalau di kampungnya dia hidup menjomblo. Kipoy mulai menangis tak terkendali. Jin itu bertanya, “Tuan, ada apa?” Kipoy berteriak,“Sedihnya merayakan tahun baru sendirian. Saya berharap teman-teman saya tadi dikembalikan ke sini sekarang juga!” POOF! Seketika, Kasim dan Kisid hadir kembali di sampingnya.
[Diambil dari dari: http://www.ayoketawa.com/2018/01/permintaan-3-sahabat-di-malam-tahun-baru.html]
“Janganlah masing-masing kamu hanya memandang kepada kepentinganmu sendiri, tetapi juga kepada kepentingan orang lain.”
—Filipi 2:4, AYT
- Log in to post comments