Seorang lelaki lolos dari bencana banjir. Sepanjang hidupnya, ia selalu menceritakan pengalamannya itu berulang-ulang kepada siapa saya yang ditemuinya. Kemudian dia mati dan masuk surga. Dia langsung menemui Petrus, meminta izin agar ia boleh menceritakan pengalamannya selama banjir kepada orang-orang di surga. Tak lama kemudian tampaklah ia dengan bersemangat sedang bercerita kepada para penghuni surga. Semuanya mendengarkan dengan penuh perhatian.
"Nah," katanya menyudahi ceritanya. "Bagaimana menurut kalian? Pengalaman yang luar biasa bukan?"
"Biasa-biasa saja," jawab seorang laki-laki yang duduk di kejauhan.
"Siapa orang itu?", dia bertanya kepada Petrus.
"Oh," jawab Petrus. "Itu Nabi Nuh."
[Sumber diambil dari: Kau yang Tertawa Tadi?, 105]
"Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. (Yesaya 43:10)
- Log in to post comments