Ini cerita yang saya dapet dari adik di Bandung.
Suatu kali seorang pembicara khotbah terlambat datang ke tempat kebaktian. Pada saat ia datang, seluruh jemaat rupanya sedang menyanyikan penggalan lagu:
" Halleluya ... Tuhan Maha Kuasa ...
" Halleluya ... Tuhan Maha Kuasa."
Tapi karena memang sudah terlambat maka ketika melihat pembicara datang, MC segera meminta pembicara naik ke mimbar untuk menyampaikan kotbah.
Karena merasa belum ´masuk´ dalam suasana kebaktian, maka sementara jemaat mengakhiri lagu, pembicara berkata kepada jemaat:
"Mari kita menyanyikan lagu penyembahan ini sekali lagi dari depan, dengan lebih sungguh-sungguh ...."
Jemaat terkejut! Pemain musik juga terkejut! Tetapi karena taat kepada pengkotbah, maka perlahan-lahan iringan musik pun mulai mengalun.
Jemaat dengan ragu-ragu mulai menyanyi:
" K i n g k o n g badangnya besar, tapi aneh kakinya pendek, lebih aneh binatang bebek, ....
Menyadari apa yang sedang mereka lakukan, jemaat mulai tertawa, semakin lama semakin keras ....
Kasihan pak pendeta ....!!!
Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! (Mazmur 150:1)
Sumber: Kiriman dari Handita.
- Log in to post comments