i-Humor

Seperti layaknya orang kristen pada umumnya menyediakan waktu pada hari Minggu untuk pergi ke gereja, demikian juga si Nono seorang muda dan sekaligus aktivis gereja, pagi-pagi menjelang jam 1/2 enam sudah bersiap untuk berangkat ke gereja. Seperti biasanya, dengan BIS KOTA- nya ia menenteng sebuah Alkitab dengan muka berseri dan penuh percaya diri.

Singkat cerita, setelah kebaktian usai ... mulailah ia beranjak dari halaman gereja dan siap menunggu Bis Kota-nya untuk mengantarnya pulang. Sejenak ia berpikir ... dan mulailah ia sadar bahwa minggu itu adalah minggu terakhir bulan itu. "Waaahh ... gimana nih ..? Ini kan minggu terakhir bulan ini?" pikir dia sambil mengernyitkan dahi- nya. "Mana sudah tanggal tua .. mepet lagi uangku buat ongkos bis?!!" "Ahaaa .... Aku punya akal ... !!", pikir si Nono sambil menjentikkan jarinya.

Beberapa saat kemudian, bis kota datang. Tapi anehnya, si Nono nggak beranjak masuk ke bis kota itu, malah setelah bis itu mulai bergerak maju, Nono pun mulai berjalan. Dan ... bertambah cepatnya laju bis itu, bertambah cepat pula langkah kaki si Nono. Dan akhirnya ....

"Huh ... huh ... huh ... !!" hembusan nafas si Nono terdengar jelas sambil ia berlari di belakang bis kota itu dibarengi dengan keringat yang mengucur deras.

Kemudian Nono pun sampai di rumahnya.

"Lho ... kenapa kamu No? Kok kelihatan pucat ...?"
"Uuuhh ... capek aku Kak!", tukas si Nono dengan wajah sayup.
"Memangnya kenapa?" tanya kakak sambil menyodorkan segelas air putih untuk Nono.
"Begini lho Kak ... tadi itu, sepulang dari gereja ... saya berlari di belakang bis kota!"
"Aneh ... kenapa kamu lari di belakang bis kota?!" sahut sang kakak.

"Maklumlah Kak ... ini kan tanggal tua, sedangkan keuanganku mepet!", ujar si Nono.
"Terus?!!"

"Biar hemat dan cukup uangku untuk ongkos bis kota seminggu ini ...
Yaaa aku lari saja di belakang bis itu, kan hemat 300 rupiah?!!"

"Kenapa kamu nggak lari di belakang taksi saja, No?", tanya si kakak sambil menggelengkan kepalanya.

"Apa bedanya Kak?", si Nono tersentak.
"Kan kamu bisa hemat tiga ribu rupiah!"

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. (Amsal 11:24)

Sumber: Staff e-Humor.