Pada hari Minggu, Antok diajak ayahnya pergi ke pasar burung. Di sana, Antok melihat banyak sekali burung berkicau. Tiba-tiba pandangan Antok tertuju pada burung beo. Kemudian, Antok mengajak ayahnya untuk melihat burung beo tersebut. Sesampainya di sana, si penjual memamerkan kebolehan si beo.
"Tuan, beo ini punya kelebihan," kata penjual sambil menuding beo.
"Apa kelebihannya?" sahut Ayah.
"Burung ini kakinya diikat dengan tali berwarna biru dan oranye. Kalau tali biru yang ditarik, beo akan mengomong dengan bahasa Inggris," kata penjual.
Ayah langsung balik bertanya, "Kalau yang ditarik warna oranye?"
Penjual menyambung, "Beo akan mengomong dengan bahasa Indonesia."
Tiba-tiba, tanpa ragu Antok bertanya, "Kalau ditarik dua-duanya?"
Tanpa pikir-pikir, si beo menjawab dengan keras, "Ya gue jatuh dong!"
[Diambil dan disunting seperlunya dari: http://humornceritalucu.blogspot.co.id/2013/01/beo-pintar.html]
“Berfirmanlah Allah: "... hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan ... segala jenis makhluk hidup yang bergerak, ... dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.”
—Kejadian 1:20-21
- Log in to post comments
