Seorang politikus sedang berpidato pada masa kampanye. "Dia selalu maju ke arah tujuannya, tak pernah menoleh ke kiri atau ke kanan, melainkan terus maju dengan pikiran mantap. Tak seorang pun bisa menyingkirkannya. Bila ada yang berani menghalanginya, berarti orang itu mencelakakan dirinya. Kalian tahu siapa dia?"
"Sopir truk," jawab seseorang.
[Diambil dari: Kau yang Tertawa Tadi? Hal. 10]
"Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati." (Amsal 11:2)
- Log in to post comments