Seorang wanita separuh baya mengalami serangan jantung dan dibawa ke rumah sakit. Ketika sedang terbaring di meja operasi, ia mengalami pengalaman mendekati kematian. Selama pengalaman tersebut, ia melihat Tuhan dan bertanya kepada-Nya apakah ini adalah akhir hidupnya. Tuhan berkata tidak dan menjelaskan bahwa ia masih memiliki 30 tahun lagi untuk hidup. Ketika pulih, ia memutuskan untuk tetap tinggal di rumah sakit dan melakukan bedah kecantikan, sedot lemak, pembesaran payudara, pengencangan perut, dan seterusnya. Ia bahkan menyewa seseorang untuk mengecat rambutnya. Ia berpikir bahwa karena ia memiliki 30 tahun lagi untuk hidup, sebaiknya ia menghidupinya dengan maksimal. Ia berjalan keluar dari rumah sakit setelah operasi terakhir dan tertabrak mati oleh sebuah mobil ambulans yang sedang terburu-buru kembali ke rumah sakit. Ia tiba di depan Tuhan dan mengeluh, "Bukankah Engkau mengatakan bahwa aku masih memiliki 30 tahun lagi untuk hidup!?" Tuhan menjawab, "Aku tidak mengenalimu."
[Diterjemahkan dari: Buku "A Minister, a Priest, and a Rabbi"; Halaman 175]
"Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: 'Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya' dan 'Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.'" (2 Timotius 2:19)
- Log in to post comments