Seorang bos sedang minum kopi bersama karyawannya di kantin kantor. Ia menceritakan serangkaian lelucon yang baru saja didengarnya. Setiap orang yang mendengarnya tertawa keras-keras, semua orang, kecuali Wrekso.
Ketika bos itu tahu bahwa Wrekso tidak bereaksi, ia bertanya, "Kenapa, So? Apa kau sedang kehilangan selera humor?"
"Tidak, Pak," jawab Wrekso. "Namun, saya tak perlu ikut tertawa, 'kan? Besok saya sudah berhenti kerja, kok!"
[Sumber: Senyum itu Dosa Ketawa Masuk Surga, No. 29; Halaman 59]
Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi. (Amsal 19:6)
- Log in to post comments