Sepasang suami istri yang sering berselisih, bertemu dengan gembala sidang mereka dalam satu konseling keluarga. Dalam konseling tersebut, mereka berjanji kepada gembala sidang bahwa mereka tidak akan tidur jika masih marah dan belum menyelesaikan perselisihan mereka.
Empat hari kemudian, gembala sidang yang sangat perhatian tersebut menghubungi mereka melalui telepon dan bertanya tentang keadaan mereka.
Si suami mengangkat telepon dan sambil menguap berkata dengan suara yang lemah, "Pak Pendeta, apakah mungkin kami membatalkan perjanjian kami dengan Bapak? Sudah 4 hari kami tidak tidur."
[Sumber: Buku "Obat Surgawi"; Halaman 17]
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. (Efesus 4:26)
- Log in to post comments