Dalam sebuah pertemuan keluarga, tuan rumah tampak gelisah. Pasalnya,
jam makan malam sudah hampir tiba, tetapi Pak Pendeta belum juga
hadir.
Tuan rumah pun mendekati MC dan berbisik, "Maukah Bapak
langsung memimpin doa ucapan syukur karena Bapak Pendeta tidak
datang?"
Sang MC mengangguk, lalu mengajak jemaat berdiri dan berkata, "Saudara
sekalian, mari kita mengucap syukur karena Bapak Pendeta tidak
datang."
[Sumber diambil dari: Manna Sorgawi, Desember 2007]
Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti
perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang
dimaksudkan.
(Lukas 18:34)
- Log in to post comments