Suatu hari, dua orang ibu sedang menyombongkan anak mereka masing-masing.
Ibu I | : | "Anakku memang hebat. Tidak sia-sia aku menyekolahkan dia tinggi-tinggi. Sekarang dia sudah menjadi dokter." |
Ibu II | : | "Anakku lebih hebat. Dia sekarang menjadi dosen di Kedokteran." |
Ibu I | : | "Anakku luar biasa. Pasien yang datang berobat adalah orang-orang pintar seperti dosen." |
Ibu II | : | "Anakku lebih luar biasa lagi. Dia baru saja membantu kepolisian untuk mengungkapkan seorang dokter yang malpraktik." |
"Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." (Amsal 16:18)
Sumber: < pipin(at)xxxx >
- Log in to post comments