Dokter Budi jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Susi. Suatu hari, ia mengirimkan surat cintanya kepada Susi. Berhari-hari setelah itu Susi baru membalasnya.
"Dokter Budi, suratmu sudah Susi terima. Mohon maaf agak terlambat membalasnya, karena Susi harus ke apotek dulu agar bisa baca tulisan di suratmu."
"Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina." (Kidung Agung 8:7)
Kiriman dari: < pipin(at)xxxx >
- Log in to post comments