Dalam mata pelajaran bahasa, guru meminta si kecil Erni dan teman- teman sekelasnya yang lain untuk membuat kalimat yang ada kata ´bagus´-nya.
"Hmm, kemarin," kata Linda, "ketika saya pulang ke rumah, saya melihat tanaman yang bagus."
"Seratus," kata ibu guru, "Dan sekarang kau, Susi."
Susi pun berdiri lalu berkata, "Hmm, tadi malam, ibu membawa saya ke sebuah toko dan membelikan sepatu yang bagus."
"Dan kau, Erni ...," kata ibu guru.
"Hmm, tadi malam," kata Erni, "saya sedang duduk nonton TV. Lalu kakak masuk ke ruang tamu. Kata kakak: Ayah, ulangan saya banyak angka merahnya. Dan sambil berkacak pinggang ayah berkata: bagus, bagus...!"
Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah. (Yeheskiel 20:18)
Sumber: Banyolan Anak Raja ke-2, p. 16.
- Log in to post comments