Berikut ini adalah pendapat dari bermacam-macam orang tentang mengapa seekor kuda memilih untuk berlari di Jalan Tol Jagorawi, Bogor, pada bulan Mei 2014 lalu:
- Plato: Untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
- Martin Luther King, Jr.: Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua kuda berlari di jalan tol tanpa mempertanyakan kenapa.
- Machiavelli: Poin pentingnya adalah kuda berlari di jalan tol! Siapa yang peduli kenapa! Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi kuda itu.
- George W. Bush: Kami tidak peduli kenapa kuda itu berlari di tol! Kami cuma ingin tahu apakah kuda itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!
- Darwis Triadi: Karena di ujung jalan tol, angle dan lightingnya lebih bagus.
- Roy Marten: Kuda itu 'kan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf ... (sambil sesenggukan).
- Kabid Humas Polda: Beri saya 2 menit untuk mengetahui apakah itu benar-benar kuda atau bukan (gak nyambung).
- Roy Suryo: Kalau diliat dari metadatanya, itu 68% kuda asli.
- Prabowi Subianti: Kuda itu adalah keturunan kuda yang ditunggangi Pangeran Diponegoro, jadi harus kita bantu.
- Ahok: Kuda masuk tol? Denda 500 ribu!!!!
[Sumber: Kiriman dari Dwi Malistyo
"Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23)
- Log in to post comments