Seorang pendeta sedang berkhotbah, "Saudara/i, jalan ke surga itu tidak mulus, berliku-liku, sempit, dan berbatu-batu tajam."
Setelah pendeta tersebut selesai memimpin ibadah, datang seorang pemuda bertanya kepada pak pendeta tadi, "Pak pendeta, saya heran, mengapa sejak saya kecil kakak pengasuh saya bercerita tentang jalan ke surga sama seperti yang pak pendeta khotbahkan tadi. Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa derma yang kita berikan selama ini tidak dipakai untuk memuluskan jalan ke surga?"
/Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."* (Yohanes 14:4)
Sumber: Kiriman Yance Numberi.
- Log in to post comments