Alkisah ada seorang pendeta di Inggris yang sangat pandai berkhotbah, tapi kehidupannya sangat jelek. Dia suka judi, minum, makan ( emang makan salah ya..? ). Jadi tidak sesuai apa yang diucapkan dan dilakukan- nya. Tetapi yang mengerti bahwa dia berkelakuan jelek adalah keluarganya sendiri.
Suatu ketika ia ingin sungguh-sungguh bertobat akan kesalahan yang dia lakukan itu. Tapi malangnya, like father like son, anaknya pun ikut- ikutan mabok dan judi setiap malam. Setiap hari peringatkan terus agar anaknya ikut bertobat.
Sampai suatu pagi sang pendeta melihat anaknya baru pulang dari tempat judi, sambil mukanya teler. Karena kesal, maka sambil sinis ia berkata, "Selamat pagi kamu anak IBLIS TENGIK." Anaknya pun sambil nyengir menjawab sapaan itu, " Selamat pagi AYAH " Dengan sangat kaget, ayahnya melongo............
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:7)
Kiriman : Billy Wunarto.
- Log in to post comments