TEDUH

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/27/2010 - 09:39

Seorang laki-laki bertubuh besar dan bermuka seram sedang berjalan tapi ia merasa ada anak kecil yang mengikutinya di belakang. Kemudian ia berhenti dan bertanya ke anak kecil tersebut. "Hei Nak, kamu dari tadi ngikuti saya ya!" bentaknya, "Apa kamu mau sesuatu!"

"Oh tidak, Kak. Aku cuma merasa teduh berjalan di belakang Kakak"

TELAT MALAM NATAL

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 12/01/2009 - 16:27

Mama: Cindy, kenapa kau berteriak dan menjerit-jerit seperti itu? Sungguh menakutkan suaramu itu!! Cobalah bermain seperti Eddie. Lihat tuh, dia hanya diam saja tidak bersuara!

Mary: Tentu saja Eddie cuma diam, Ma! Karena itu bagian dari permainan kami. Kami sedang bermain drama yang berjudul "Telat Malam Natal". Eddie berperan sebagai papa yang pulang terlambat, dan aku adalah Mama!

CINCINNYA LUNAS

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/27/2009 - 16:30

Sepasang kakek dan nenek duduk berdua di taman untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50.

Nenek: Apa hadiahmu buatku, Kek?

Kakek: Ini, Nek (sambil memberikan sebuah cicin). Cincin ini sekarang resmi menjadi milikmu.

Nenek: Lho? ini khan cincin pernikahan kita yang hilang dulu?!

Kakek: Iya, Nek. Cicilannya sudah lunas hari ini.

PASTI KELUAR

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/27/2009 - 16:30

Terjadi kecelakaan hebat dalam terowongan kereta api. Semua penumpang yang selamat terjebak di tengah terowongan. Saat itu semuanya panik, banyak penumpang yang berteriak, "Kita tidak bisa keluar, kita terjebak, kita akan mati."

Tiba-tiba seorang pak tua berteriak, "Tenang-tenang, kita semua pasti akan keluar, saya jamin!!" Kemudian suasana menjadi tenang. Lalu, seorang penumpang bertanya: "Bagaimana caranya keluar? Semua jalan keluar tertutup?"

Dengan tenang, pak tua menjawab: "Kita pasti keluar di koran besok ...."

SAYA MAU MENGEDARKAN KANTONG PERSEMBAHAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 07/15/2009 - 09:15

Serombongan orang Kristen berekreasi ke sebuah pulau indah. Pada perjalanan pulang, kapal itu mengalami musibah. Kapal hampir tenggelam. Semua penumpang dikumpulkan oleh awak kapal. Kapten kapal itu mengatakan, "Semua yang hadir di sini adalah orang Kristen, saya harap ada seseorang yang mau memimpin doa untuk keselamatan kita."

Semua terdiam, tidak satu pun mau memimpin doa, mereka saling lempar pandang dan berbisik agar yang lain saja yang melakukan.

Lalu kapten kapal itu bertanya sekali lagi, "Apakah ada yang mau memimpin doa?" semua tetap diam.

PERCAYA SIAPA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 07/15/2009 - 09:15

Seorang tetangga datang untuk meminjam kuda milik Sudrun.

"Tak ada. Sedang dipinjam!" kata Sudrun.

Saat itu terdengar ringkikan kuda dari kandangnya.

"Nah, itu suara apa? Kudamu, kan?"

"Kamu ini percaya siapa, sih? Kuda atau saya?"

KOMPENSASI SUBSIDI BBM

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 06/04/2009 - 09:08

Daniel: Pak, saya kok gak dapat dana kompensasi BBM?

Pak RT: Loh, waktu pendataan kan Pak Daniel tidak masuk keluarga miskin.

Daniel: Wah ..., pendataan itu kan dilakukan sebelum BBM naik. Sekarang BBM sudah naik ... berarti saya jadi miskin donk, Pak!

OLAHRAGA KARENA SALAH

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/27/2009 - 11:37

Kakek sedang merayakan ultahnya yang ke-100 dan semua orang memuji betapa ia masih sangat atletis dan sehat pada usia itu.

"Saudara-saudara, saya akan memberitahumu rahasia kesuksesanku," katanya. "Saya selalu berjalan-jalan setiap hari selama 75 tahun hingga saat ini."

KAMAR PAK YAKUB

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/27/2009 - 11:36

Seorang kakek memasuki sebuah apartemen. Di pintu masuk, ia bertemu seorang anak. "Nak, apakah engkau tahu kamar di mana Pak Yakub tinggal?" tanya sang kakek kepada anak tersebut. Dengan ramah, anak itu menjawab, "O, tahu Kek! Mari saya antarkan."

Anak itu pun mengajak kakek itu naik tangga menuju lantai sepuluh dan membawanya ke depan kamar Pak Yakub. "Ini Kek, kamar apartemen Pak Yakub." Dengan napas yang masih tersengal-sengal, sang kakek mengetuk pintu berkali-kali, tetapi tidak ada jawaban. "Nak, sepertinya Pak Yakub tidak di rumah."

MUMPUNG BISA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 05/12/2009 - 14:59

Seorang istri berkata kepada suaminya: "Ron, kamu sebaiknya membantu anakmu mengerjakan pekerjaan rumahnya sekarang, mumpung kamu masih mampu mengajarinya. Tahun depan sudah susah loh, dia sudah akan ada di kelas 4 SD, aku yakin kamu tidak akan mampu mengajarinya lagi nanti."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran