BELUM SELESAI
- Read more about BELUM SELESAI
- Log in to post comments
Seorang anak kecil baru pulang dari hari pertamanya bersekolah. Ibunya bertanya, "Jadi apa yang kamu pelajari hari ini?"
Seorang anak kecil baru pulang dari hari pertamanya bersekolah. Ibunya bertanya, "Jadi apa yang kamu pelajari hari ini?"
Pada suatu hari Agus menegur Budi di jalan dekat rumahnya.
Agus: "Bud mau kemana?" Budi: "Ini lo.. mau ke warung beli obat nyamuk..." Agus: "Loh memangnya nyamuk kamu sakit apa?" (sambil ketawa-ketawa)
Budi jengkel sambil menggerutu dalam hati, "Awas Ya Nanti Aku Balas". Besoknya gantian Agus yang di tegor oleh Budi. Saat itu Budi hendak membeli obat cacing untuk anaknya.
Budi: "Gus mau kemana?" Agus: "Mau ke apotik beli obat Cacing ... buat anakku ...." Budi: "Loh Gus, ternyata anakmu itu Cacing yah?" (sambil ketawa puas.)
Pada saat aku akan keluar dari sebuah toko grosir, aku perhatikan bahwa pegawai yang bertugas memasukkan belanjaanku ke kantong plastik mengawasi dua anak angkatku. Ya, anak angkatku memang sangat berlainan. Yang lelaki memiliki rambut pirang, karena berasal dari Rusia, sedangkan anak perempuanku memiliki kulit yang gelap karena berasal dari Afrika.
Pegawai tersebut terus memperhatikan kedua anakku tersebut, bahkan pada saat dia membantuku membawa belanjaan ke mobil.
Akhirnya dia bertanya, "Apakah mereka ini anak-anakmu?"
Dua orang terdampar di sebuah pulau. Segera setelah sampai di pulau itu, salah satu dari mereka mulai berteriak ketakutan,
"Kita akan mati! Kita akan mati! Tidak ada makanan! Tidak ada air! Kita akan mati!"
Pria yang satu lagi bersandar saja pada pohon kelapa dan bersikap begitu tenangnya sehingga membuat pria yang tadi kebingungan.
"Kamu nggak ngerti, ya? Kita akan mati!"
Pria yang satu lagi itu menjawab,
"Kamu nggak ngerti, saya dapat $100,000 seminggu."
Pada tanggal 7 Juni 1999 yang lalu, tepatnya hari pemilihan umum [PEMILU], seorang suami datang mengeluh kepada istrinya setelah pulang dari TPS [Tempat Pemungutan Suara],
"Bu, aku bingung.. bener-bener bingung...!"
"Bingung kenapa sih pak?", tanya istrinya.
"Bingung mau milih yang mana? Terlalu banyak! Aduh, pusing aku bu, pusing!!", jawab sang suami sambil mengusap-usap dahinya.
Dengan nada lembut dan merayu, sang istri berkata, "Makanya pak, kalau milih itu satu satu, jangan dua dua, apalagi tiga tiga!!!"
Sepupuku, setelah berpindah-pindah dari satu apartemen ke apartemen lainnya, akhirnya menemukan sebuah apartemen yang baru di tempat dia dibesarkan dulu.
"Satu hal terbaik dari apartemen ini adalah aku tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk mencari toko serba ada," katanya suatu hari kepada adiknya.
"Mana? Kayaknya gak ada deh toko serba ada dekat-dekat sini," jawab adiknya sambil melihat-lihat keadaan sekeliling dari jendela apartemen itu.
"Ahh ... masa kamu nggak tahu," kata sepupuku lagi, "rumahnya Mama!"
Aku mengajak anak lelakiku yang berusia 5 tahun menonton langsung sebuah pertandingan sepak bola. Hal itu adalah pengalaman pertamanya. Sampai disana pertandingannya ditunda beberapa waktu. Jadi sembari menunggu dimulainya pertandingan, kami menghabiskan waktu dengan ngobrol dan membeli apapun yang ditawarkan oleh para pedagang: Roti, minuman kaleng, permen, pop corn, es krim, kacang goreng, bakpau, kue coklat, dan hot dog.
Satu tahun kemudian, aku bertanya kepada anak lelakiku, "Mau nggak nonton pertandingan sepakbola lagi?"
Anakku berpikir serius banget dan akhirnya berkata, "Nggak deh Pa, aku masih kenyang kok."