POLISI DAN PENJAHAT
- Read more about POLISI DAN PENJAHAT
- Log in to post comments
Sally mempunyai 3 orang anak yang super aktif. Suatu sore dia bermain menjadi "Polisi dan Penjahat" dengan ketiga anaknya di halaman belakang rumah.
Sally mempunyai 3 orang anak yang super aktif. Suatu sore dia bermain menjadi "Polisi dan Penjahat" dengan ketiga anaknya di halaman belakang rumah.
Pengacara perceraian berkata pada Nyonya Dass, "Nyonya Dass, Anda akan senang mengetahui bahwa setelah pembicaraan yang panjang lebar oleh kedua belah pihak, saya akan m
Pada suatu hari, ada seorang dokter RSJ sedang jalan-jalan melihat ada seorang pasien yang membawa sikat yang diikat dengan tali.
"Dokter, saya dianggap gila oleh keluarga saya."
"Kenapa begitu?"
"Saya suka sosis."
Bolot sedang memamerkan alat bantu pendengaran yang baru saja dibelinya kepada Malih.
Di sebuah restoran yang sangat terkenal karena kelezatan masakannya:
Pelanggan | : | "Dimana pemilik restoran ini?" |
Pelayan | : | "Dia tidak ada, Tuan." |
Pelanggan | : | "Lho kemana dia?" |
Pelayan | : | "Sedang pergi untuk makan siang" |
Jesica, seorang gadis kecil berusia 3 tahun sering berkata kepada ibunya bahwa dia takut kepada hantu. Oleh karena itu ibunya mengajarkan Jesica berdoa supaya ia tidak takut kepada hantu.
Ibu
|
:
|
"Jesica, Tuhan Yesus sangat berkuasa dan hantu takut dengan Tuhan Yesus. Nah, kalau Jesica takut, Jesica harus usir hantu itu dalam nama Tuhan Yesus."
|
Ibu Jesica sangat bangga karena sekarang anaknya tidak takut lagi setelah diajarkan bagaimana mengusir hantu, bahkan Jesica berhasil mengingat semua kata-katanya dengan benar berulang-ulang.
Menurut hasil survei orang yang kurang kerjaan, ternyata di setiap gereja terdapat 6 macam jemaat. Inilah ke 6 macam jemaat itu, berurutan dari yang paling baik .... ;)
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; (Mazmur 139:23)
Sumber : members.truepath.com/gpdi/.
Anak
|
:
|
"Bu, dari tadi si Ima nangis terus, nggak mau berhenti."
|
Ibu
|
:
|
"Ini Rp. 500,- Kasih ke dia buat jajan. Bilang jangan nangis lagi."
|
Anak
|
:
|
"Percuma, Bu. Dia nggak bakal mau diam."
|
Ibu
|
:
|
"Dasar anak nakal. Dimana sih dia sekarang?"
|
Anak
|
:
|
"Tuh, di dalam sumur."
|
Ucup dan Umar mengunjungi kebun binatang. Sampai di kandang zebra, Ucup tampak begitu keheranan. Sampai lama sekali mengamati binatang tersebut. Ketika diajak melihat binatang lainnya, Ucup tetap tidak beranjak dari tempatnya. Tiba-tiba ia berkata, "Sabar dululah. Aku sedang mempelajari binatang yang satu ini. Dari tadi aku tidak habis pikir ...."
"Ah, kau ini. Keanehan apa sih yang ada pada binatang itu ... ?"
"Itulah yang sedang kupelajari, apakah kulit binatang ini dasarnya hitam belang-belang putih, atau dasarnya putih-putih berbelang-belang hitam ..."