KENAPA ANAK KECIL SUKA NONTON TV?

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/23/2010 - 14:25
  1. TV Tidak Pernah Memarahi Penontonnya. Sementara masih ada orang tua yang sedikit-sedikit maunya marah. Memang sih, maksudnya baik, tapi caranya mungkin yang kurang pas.

  2. TV Ada Warnanya. Padahal ada juga sih, orang tua yang berwarna (maksudnya wajahnya jadi merah kalau lagi ngomel).

  3. TV Bisa Menghibur. Orang tua juga mampu menghibur, tapi paling-paling hanya sampai 2 jam saja. Kalau TV kan bisa berjam-jam.

  4. TV Tidak Banyak Bertanya. Kalau pun bertanya, si anak tidak perlu takut salah memberi jawaban karena TV-nya tidak mendengar jawaban mereka.

  5. TV Tidak Pernah Menyuruh Bobo Siang. Kalau itu sampai terjadi, tentu saja TV-nya tidak ada yang nonton.

  6. TV Tidak Pernah Menyuruh Mengepel Lantai. Meskipun ada iklan yang menggambarkan bagaimana cara mengepel lantai dengan baik dan benar.

  7. TV Tidak Sering Tanya PR. Kecuali acara pendidikan. Selebihnya adalah pertanyaan: "Ke mana acara liburanmu besok?"

TOKEK BERTEMU BUAYA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/02/2010 - 16:44

Di sebuah kebun binatang terlihat seekor buaya besar tengah beristirahat di bawah pohon yang lembab. Tiba-tiba ia melihat seekor tokek yang menempel di pohon itu.

Sang buaya mengejek jahat, "Hei tokek, badanmu kok kecil sekali!"

"Oh, aku baru saja sembuh dari sakit parah," jawab tokek memelas.

"Wah, kalau kamu nggak sakit, badanmu segede aku kali ya!?"

TIDUR

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/19/2010 - 11:43

Melihat Andi sering tidak mengerjakan PR, Bu Lina, sang wali kelas, bertanya padanya.

Bu Lina: Kapan kamu bangun?

Andi: Pagi, Bu.

Bu Lina: Kapan kamu tidur?

Andi: Malam, Bu.

Bu Lina: Nah, apa yang kamu lakukan antara pagi dan malam?

Andi: Tidur, Bu.

KHOTBAH TENTANG DOSA KEBOHONGAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 05/11/2010 - 16:32

Pengkhotbah memberitahu umatnya, "Minggu depan saya merencanakan untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17."

Pada hari Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya, ia berkata, "Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah membaca Markus 17."

Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan berkata, "Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai khotbah saya tentang dosa kebohongan."

ANJING YANG SANGAT PINTAR

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 05/04/2010 - 16:24

Suatu hari, aku pergi ke bioskop. Di baris depanku ada seorang tua dan anjingnya. Filmnya lucu dan sedih. Di adegan film yang sedih, anjing itu menangis tersedu-sedu, dan di adegan yang lucu, anjing itu tertawa terbahak-bahak. Begitu terus sampai filmnya selesai. Setelah filmnya selesai, aku mendekati orang tua itu.

"Wah Pak, baru kali ini saya melihat kejadian sepeti tadi!" ujarku. "Anjing Anda kelihatannya suka sekali filmnya."

Orang tua itu lalu menyahut, "Iya tuh. Padahal dia benci bukunya lho." (t/Uly)

GEMUK

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/27/2010 - 10:58

Seorang anak kecil berdoa, "Tuhan, jika Kau tidak bisa menguruskan tubuhku, buatlah tubuh teman-temanku tampak gemuk."

JONGKOK

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 04/21/2010 - 11:48

Pasien berkonsultasi kepada seorang dokter.

Dokter: Apa keluhan Anda, Pak?

Pasien: Saya bingung dengan penyakit saya, Dok. Dua malam saya susah tidur dan tidak nafsu makan.

Dokter: Bagaimana pola makan Anda?

Pasien: Saya rasa sudah memenuhi 4 sehat 5 sempurna, Dok.

Dokter: Lalu bagaimana dengan BAB [baca: Buang Air Besar] Anda?

Pasien: Seperti biasa, Dok. Jongkok.

"SORRY, SIR"

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 04/21/2010 - 11:45

Suatu hari Edwin mencoba melamar di suatu perusahaan asing.

Bos : Nama saudara siapa?

Edwin: Edwin, Pak.

Bos : Coba ceritakan tentang keluarga saudara.

Edwin: Saya 2 bersaudara, adik saya masih kuliah di Jakarta. Orang tua saya tinggal di Aceh. Kakek dan nenek dari Bapak tinggal di Solo. Kakek dan nenek dari ibu tinggal di Medan. Paman dan Pakde semua tinggal di Bandung.

Bos : Apakah saudara dapat berbahasa Inggris?

Edwin: Yes, sir.

Bos : Now, tell me about your family in English.

Edwin: Sorry, sir. I don't have family in English.

BERPIKIR KREATIF

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 04/14/2010 - 10:29

Seorang istri jengkel sekali kepada suaminya ketika melihat syal pemberiannya berlubang akibat puntung rokok. Sang suami tidak kurang akal berkata, "Tenang, Sayangku. Aku mencoba membantumu untuk berpikir kreatif. Aku melubangi, dan kamu bisa menyulam nama kita di situ."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran