YANG MASIH PERLU DIDOAKAN
- Read more about YANG MASIH PERLU DIDOAKAN
- Log in to post comments
Pada suatu hari, di sebuah gereja tampak seorang pendeta sedang mengucapkan doa yang luar biasa panjangnya.
Pada suatu hari, di sebuah gereja tampak seorang pendeta sedang mengucapkan doa yang luar biasa panjangnya.
Pada hari Minggu pagi, setan menampakkan diri di sebuah gereja kecil di pinggiran kota. Semua jemaat langsung berteriak sambil lari keluar.
Seorang pastor yang baru memulai pelayanannya akan dilatih oleh seorang pastor senior. Hari itu, mereka akan belajar untuk melayani jemaat yang akan melakukan pengakuan dosa.
Bejo dan Paijo sering berdoa saat masih kecil. Seperti ini doa mereka:
Bejo, seorang penipu, tertangkap polisi karena menipu Karman,
temannya. Terjadilah dialog pemeriksaan seperti ini.
Suatu hari, Boni mengalami kecelakaan saat bermain dengan anjing kesayangannya, si Black. Ketika ia terjatuh, si Black menyeret Boni ke suatu tempat nyaman untuk merebahkan diri, lalu meninggalkan tuannya untuk memanggil dokter.
Dua minggu setelah kejadian itu, Boni bertemu dengan temannya. "Hei, Bon. Aku dengar kau kecelakaan dan ditolong oleh anjingmu, ya? Wah, hebat benar anjing itu," puji teman Boni.
Seorang laki-laki berlari-lari menuju stasiun mengejar kereta api yang sudah siap mau berangkat. Sambil lari, ia berdoa, "Ya, Tuhan, tambahkanlah kekuatanku, supaya aku sampai ke stasiun sebelum kereta berangkat."
Tiba-tiba ia tersandung dan jatuh. Sambil memandang ke langit, ia mengeluh, "Tetapi, ya, Tuhan, aku tidak minta didorong!"
Pikiran yang destruktif.
Ya Tuhan, berikanlah hujan yang besar, guntur yang kuat, agar gedung ujian atapnya roboh, ruangan kelas banjir, gardu listrik depan meledak sehingga ujian dibatalkan.
Merasa pintar tapi belum PD (percaya diri).
Ya Tuhan, mudah-mudahan gurunya memberikan ujian yang luar biasa susahnya, sehingga tidak ada seorang pun yang mampu mengerjakannya. Dan buatlah agar semua mengulang tahun depan, sehingga saya sudah lebih siap.
Merasa pintar, parsial, dan oportunis.
Ya Tuhan, buatlah soal ujian yang keluar hanya yang saya pelajari saja. Saya belum sempat baca semua bahan.
Seorang anak sekolah minggu bercerita kepada temannya.
Anak 1: "Saya pernah berhadapan muka dengan muka dengan seekor singa."
Anak 2: "Oh ya? Apa yang kamu lakukan?"
Anak 1: "Saya berdiri diam dan memandang matanya. Singa itu kemudian berjalan mendekati saya. Saya mundur perlahan, tetapi singa itu terus maju mendekat."
Anak 2: "Lalu, bagaimana kamu bisa lolos dari singa itu?"
Anak 1: "Saya segera membalikkan badan dan segera pindah melihat ke kandang lain."
Anak 2: "Oh, di kebun binatang!"
Sepasang suami-istri lanjut usia sudah bersiap hendak tidur. Mendadak sang istri berkata, "Aku kok ingin sekali makan es krim, ya. Wah, tetapi es krim kita habis."
"Kau mau kubelikan?"
"Oh, sayang, kau memang baik sekali. Aku ingin es krim vanila dan cokelat, dengan ceri di atasnya. Catatlah, supaya tidak lupa."
"Tak akan," jawab suaminya. "Vanila dan cokelat."
"Dengan ceri di atasnya," tambah istrinya.
"Dengan ceri di atasnya," ulang suaminya.
"Makanya, sudah ditulis saja biar tidak lupa."
"Aku tidak lupa!" suaminya bersikeras. "Es krim vanila dan cokelat dengan ceri diatasnya. Ya kan?"
Benar saja. Ketika kembali, suaminya membawa bungkusan plastik, dan ketika dibuka, istrinya menemukan setangkup hamburger!
"Tuh, kan. Aku menyuruhmu mencatatnya!" hardik istrinya. "Lihat ini, mana saus tomatnya?"