CAPEK DAN HAUS
- Read more about CAPEK DAN HAUS
- Log in to post comments
Tiga orang sahabat yang adalah mahasiswa dari fakultas yang berbeda sedang dalam perjalanan pulang menuju kos mereka.
Tiga orang sahabat yang adalah mahasiswa dari fakultas yang berbeda sedang dalam perjalanan pulang menuju kos mereka.
Seorang ayah mengajak ketiga anaknya ke gereja termasuk anak perempuannya yang paling bungsu dan berumur 5 tahun.
Pak Warta sekeluarga merencanakan liburan ke Bali. Kebetulan, ada salah seorang warga gerejanya yang menjadi pengusaha Bus, namanya Tuan Hartuo.
Ada seorang anak bertanya pada ibunya, "Bu, pas sweet seventeen nanti boleh bikin pesta di rumah nggak?"
Seorang pegawai baru diminta untuk menemani bosnya mengikuti sebuah seminar bisnis.
Siapa yang tidak terpikat dengan kecantikan Yunita, gadis seberang jalan yang serba lemah lembut itu?
Di suatu kota besar diadakan suatu KKR selama 3 hari berturut-turut.
Seorang bos mengeluh karena pada satu rapat staff dia tidak mendapatkan respon sama sekali dari para pegawainya.
Beberapa waktu kemudian, dia datang ke kantor dengan sebuah gantungan pintu yang bertuliskan "I´M THE BOSS". Kemudian di gantungkannya gantungan pintu itu di pintu kantornya.
Sepulang makan siang, dia menemukan satu catatan kecil menempel di gantungan pintunya yang baru. Isi dari catatan tersebut adalah: "Istri Anda menelepon, dia minta Anda segera mengembalikan gantungan pintunya."
Seorang anak kecil sedang berdiri di depan sebuah eskalator dan dengan mata tak berkedip sedikitpun memperhatikan anak tangga yang masuk silih berganti itu.
Manajer toko datang, menghampiri anak itu dan bertanya, "Apa yang kau pandangi disitu? Apakah ada sesuatu yang tidak beres."
"Oh, tidak apa apa, " sahut anak kecil itu, "Saya hanya menunggu permen karet saya."
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. (Ibrani 5:13)
Sumber: Ngakak.net.
Ada kisah tentang kebaikan dan kasih yang tercecer dari antara perayaan-perayaan Natal, semacam kisah Orang Samaria yang Baik Hati. Kisah tentang kasih yang indah ini sayangnya tidak terjadi di gereja, tetapi di sebuah toko serba ada (Dept. Store) di Amerika Serikat.
Pada suatu hari seorang pengemis wanita, yang dikenal dengan sebutan "Bag Lady" (karena segala harta-bendanya termuat dalam sebuah tas yang ia jinjing kemana-mana sambil mengemis), memasuki sebuah Dept. Store yang mewah sekali. Hari-hari itu adalah menjelang hari Natal. Toko itu dihias dengan indah sekali. Semua lantainya dilapisi karpet yang baru dan indah. Meskipun bajunya kotor dan penuh lubang, pengemis ini tanpa ragu-ragu memasuki toko ini. Badannya mungkin sudah tidak mandi berminggu-minggu. Bau badan menyengat hidung.