LUBANG

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 09/10/2002 - 00:00

Sakri dan Nasip berjalan pergi memancing. Di tengah jalan, mereka melihat lubang yang sangat besar.

KORAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 08/06/2002 - 00:00

Si Tina (umur 8 tahun) disuruh ibunya untuk menjaga adiknya yang masih bayi bermain, karena ibunya sedang memasak.

POLISI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 04/24/2002 - 00:00

Ketika sedang melakukan kegiatan rutin yaitu membuat laporan tentang keamanan sebuah sekolah dasar, saya merasa diperhatikan oleh seorang gadis kecil yang berusia sekitar 6 tahun. Dia melihat saya dengan seksama dan memperhatikan saya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ternyata dia memperhatikan seragam saya.

Kemudian dia bertanya, "Apakah Anda seorang polisi?"
"Ya," jawab saya sambil melanjutkan menulis laporan.
"Ibuku berkata, jika saya sedang dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongan, saya harus meminta tolong kepada polisi. Apakah betul begitu?" tanya gadis kecil tersebut.

TELEPON UMUM

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 03/21/2002 - 00:00

Seorang lelaki dalam keadaan terdesak dan harus menghubungi seseorang melalui telepon umum. Namun Box telepon umum sedang di isi seorang wanita yang sedang sibuk membolak-balik buku daftar alamat. Setelah menunggu lebih dari duapuluh menit, lelaki itu membuka pintu box telepon dengan sopan dan bertanya apakah ia dapat membantu mencarikan nomor telepon yang diperlukan wanita itu.

"Saya bukan sedang mencari nomor telepon," sahut wanita itu. "Saya sedang melihat-lihat nama yang cocok untuk bayi saya."

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, (2 Timotius 2:23)

Sumber: Mama Papa Hua Ha Ha Ha, p.114.

KETIPU DEH...

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 01/22/2001 - 00:00

Selesai belanja di sebuah mall, sepasang suami istri mendapati bahwa mobilnya telah dicuri orang. Mereka berdua segera pergi ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan pencurian itu. Lalu, seorang detektif mengantar mereka ke tempat parkir dimana mobil itu hilang untuk mencari tanda-tanda yang bisa menolong mereka menemukan kembali mobil itu.
Anehnya, mobil mereka telah dikembalikan ke tempat semula dan di kipas kaca mobil terselip sebuah kertas berisi tulisan permintaan maaf dan 2 tiket pertunjukkan konser musik. Permintaan maaf itu berbunyi: "Saya minta maaf karena telah mengambil mobilmu. Saya harus mengantar istri saya ke rumah sakit untuk melahirkan bayi kami. Saya minta maaf karena hal ini telah menyusahkan anda. Sebagai gantinya, ini ada 2 buah tiket pertunjukkan konser musik untuk anda."

PENYULUHAN KESEHATAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Seorang dokter muda berparas cantik dari kota melakukan penyuluhan kesehatan di suatu desa. Kepada penduduk desa yang sudah berkumpul di halaman puskesmas, dokter itu berkata, "Menjaga kesehatan diri sendiri dimulai dari bagaimana menjaga kesehatan mulut."

Lalu dokter itu menoleh ke sekumpulan bapak-bapak. "Saya ingin tahu, seberapa sering bapak-bapak menggosok gigi?"

Warga 1: (agak malu-malu) "Kalo saya sih cukup sekali sehari."

Warga 2: "Payah! Saya 3 kali sehari."

PEKERJAAN BARU

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Seorang salesman sepatu yang bosan dengan pekerjaannya ingin beralih profesi menjadi polisi. Waktu berlalu, ia pun lulus dalam ujian, pelatihan, dan syarat-syarat lain di akademi kepolisian.

Beberapa bulan kemudian, temannya bertanya apa ia suka pekerjaan barunya.

"Ya!" jawabnya, "Gajinya lumayan, jam kerjanya juga pantas, tapi yang paling aku sukai adalah karena disini pelangganlah yang selalu salah!"

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. (2Timotius 4:2)

KOMAR DAN JAM

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 03/10/1999 - 00:00

Komar bekerja di sebuah hotel sebagai penjaga pintu. Setiap hari, ribuan orang melewati hotel tersebut dan kebanyakan dari mereka berhenti lalu bertanya pada Komar, "Jam berapa sekarang?"

Hal itu berlangsung selama berbulan-bulan hingga akhirnya Komar tidak tahan.

"Aku tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari orang-orang yang bodoh itu setiap saat. Lebih baik aku membeli sebuah jam dinding!" katanya dalam hati.

Lalu ia membeli sebuah jam dinding dan memasangnya pada tembok hotel.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran