i-Humor

Ketika aku mengantarkan anakku mengunjungi sebuah universitas tertua di negaraku, mahasiswa yang menjadi "guide" kami dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa univ

Pada malam Natal pertama kami setelah menikah, istri saya memberikan pilihan kue apa yang ingin saya makan untuk Natal kami.

Seorang ibu rumah tangga menelepon sebuah toko binatang dan berkata, "Pak, saya mau pesan 3000 ekor kecoa saat ini juga."

"Ya, ampunnnn ... kenapa Ibu mau pesan kecoa segitu banyaknya?" tanya si pemilik toko.

"Gini lho, Pak," jawab si Ibu, "Hari ini saya mau pindah kontrakan. Yang punya rumah kontrakan lama bilang saya harus ninggalin rumahnya ini dalam keadaan seperti waktu saya datang dulu! Gitu lhoooo!!"

Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. (2Petrus 2:20)

Joni sudah cukup lama berpacaran dengan Cindra.

Pada suatu malam hari, Joni yang bermaksud melamar Cindra mendatangi calon ayah mertuanya sambil berkata, "Om, saya saya ingin menikah dengan Cindra."

Ayahnya Cindra segera memotong pembicaraan dan bertanya, "Apakah kamu sudah bertemu dengan istri saya?"

Joni dengan gugup menjawab, "Sudah, tapi terima kasih, Om! Saya lebih senang dengan putri Anda."

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. (2Petrus 1:10)

Bapak Pendeta mencoba mengembalikan seorang anggota jemaatnya ke jalan yang benar dengan mengatakan bahwa semua yang tertera di Alkitab adalah benar.

"Berarti Bapak juga percaya akan cerita Yunus yang ditelan ikan besar?"
"Tentu saja anakku," sahut sang pendeta "Saya akan berusaha menanyakan hal itu pada Yunus."
"Kalau Yunus nanti ternyata tidak ada di sorga?" tanya jemaatnya lagi.
Bapak Pendeta terdiam sejenak. "Yakh, terpaksa kaulah yang menanyakannya."

Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. (2 Petrus 1:16)