Submitted by Tim i-Humor on

Paidul, si pengantin baru itu, bertemu dengan sahabat lamanya. "Nah, bagaimana rasanya menjadi pengantin baru?" sang sahabat bertanya.

"Ya...begitulah," Paidul mengeluh. "Pada minggu pertama, saya yang bicara dan dia yang mendengarkan. Pada minggu kedua, dia bicara dan saya yang mendengarkan. Pada minggu ketiga, kami berdua berebut bicara dan tetangga yang mendengarkan."

[Sumber: The Master of Ngakak, 116]

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; (Yakobus 1:19)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

YLSA SABDA

Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati

Kontak Kami | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
© 2003-