NOMOR REKENING TUHAN
- Read more about NOMOR REKENING TUHAN
- Log in to post comments
Tiga orang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.
Tiga orang berbeda profesi sedang berdiskusi soal perpuluhan. Mereka masing-masing mengemukakan alasan mengapa mereka belum membayar perpuluhan.
Pasien: "Dok, setiap saya minum kopi dari cangkir, rasanya mata kanan seperti ditusuk, Dok."
Dokter: "Kalau begitu, ... setiap mau minum kopi keluarkan dulu sendoknya dari dalam cangkir."
Pasien: "Ooo.... Terima kasih, Dok."
Si kecil Johnny pulang dari Sekolah Minggu dengan sebuah permen besar di tangannya. Ibunya menanyakan dari mana dia memperolehnya.
Pendeta berdiri di depan jemaatnya dan berkata, "Saya memiliki kabar buruk, kabar baik dan kabar yang lebih buruk lagi." Jemaat terdiam.
"Kabar buruknya: atap gereja ini perlu diperbaiki!" Terdengar keluhan dari para jemaat.
Pendeta itu lalu melanjutkan, "Kabar baiknya: kita telah memiliki uang cukup untuk memperbaiki atap gereja." Terdengar desahan lega dari para jemaat.
Dan, "Kabar yang lebih buruk: uang itu masih berada di dompet anda."
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. (Maleakhi 3:10)