Bola Golf
- Read more about Bola Golf
- Log in to post comments
Bola Golf
Download Audio
Bola Golf
Download Audio
Boy: Om, dengar-dengar Om pernah juara lomba panjat tebing ya?
Pendeta: Emang benar.
Boy: Sekarang masih mampu enggak, kalau diajak lomba lagi?
Sandy memulai pekerjaannya sebagai konselor Sekolah Dasar, dan dia sangat ingin membantu.
Mathieson sudah ikut timnya sejak awal, tetapi ia pemain yang lamban dan bodoh sehingga belum pernah sekalipun diturunkan oleh pelatihnya. Ia selalu duduk di bangku cadangan.
Acong dan temannya sedang menuju antrean tiket menonton pertandingan sepak bola tim dari kota A melawan tim dari kota B. Acong sangat menggandrungi tim dari kota A. Ketika antrean sampai pada teman Acong, terjadilah percakapan berikut ini.
Teman Acong: Berapa harganya?
Penjual tiket: Lima puluh ribu rupiah.
Teman Acong: Mata saya buta sebelah, Pak. Jadi kubayar separuh saja!
Terjadilah debat antara penjual tiket dengan teman Acong. Akan tetapi, si penjual tiket mengalah dan memberi separuh harga kepadanya. Lalu tiba giliran Acong.
Penjual tiket: Mana, lima puluh ribu rupiah!
Acong: Saya juga akan membayar separuh saja.
Penjual tiket: Tidak bisa. Anda tidak buta sebelah!
Acong: Iya, tapi saya cuma memandang tim B dengan "sebelah mata"! (alias meremehkan tim B).
Seorang pengurus klub sepak bola tengah mewawancarai calon kiper.
Pewawancara: Jadi, Anda ingin bergabung dengan kami, sebagai kiper?
Calon kiper: Ya.
Pewawancara: Berapa gaji yang Anda minta?
Calon kiper: Saya minta 10 juta sepekan.
Pewawancara: Wah, tinggi sekali. Apakah Anda punya pengalaman?
Calon kiper: Ngg..., Saya belum pernah jadi kiper.
Pewawancara: Lho, Anda ternyata belum berpengalaman jadi kiper, tapi mengapa ingin digaji 10 juta sepekan?
Calon kiper: Ya wajarlah. 'Kan, pekerjaan saya jauh lebih sulit karena saya belum tahu apa-apa dan belum pernah melakukannya.
Lelaki 1: Anda seorang pemain sepak bola?
Lelaki 2: Benar sekali.
Seorang pemain dan pelatih sebuah klub divisi satu, diwawancarai oleh reporter sebuah stasiun radio. Klub ini tidak pernah promosi ke divisi utama. Pertama-tama, sang pewawancara bertanya kepada pelatih. "Apa yang Anda inginkan untuk 5 tahun ke depan?"
"Saya kira, dalam 2 tahun pertama, kami harus berkonsolidasi. Dua tahun berikutnya menembus papan atas divisi utama, dan tahun ke-5 kami menjadi juara."
Kemudian pewawancara beralih kepada si pemain dengan pertanyaan yang sama. "Saya ingin memenangkan gelar juara liga, juara kompetisi Eropa, dan tidak pernah kalah selama 5 tahun," jawab si pemain.
"Tapi, tidakkah Anda terlalu mengada-ada?" tanya si pewawancara.
"Memang. Habisnya, pelatih duluan sih yang mulai," ujar si pemain kalem.
Rita dan Yonan baru saja melangsungkan pernikahan, setelah keduanya cukup lama berpacaran. Suatu hari, Rita mengadu ke ibunya dan mengutarakan niat ingin minta cerai.
Rita: Rasa-rasanya aku sudah tak tahan lagi, Bu.
Ibu: Lho, memangnya ada apa, Nak?
Rita: Mas Yonan itu setiap malam kalau tidur pasti selalu di tepi ranjang. Sepertinya, dia terbiasa dengan pekerjaannya.
Ibu: Memangnya pekerjaan suamimu itu apa?
Rita: Hakim garis sepak bola, Bu.
Sepasang suami istri duduk di ruang tunggu Gate 35. Dari pengeras suara terdengar, "Kami mohon maaf bahwa para penumpang untuk Delta Flight 570 akan berangkat melalui Gate 41." Mereka segera mengambil barang-barang dan bergegas ke Gate 41. Belum sampai 10 menit berada di Gate 41, kembali terdengar pengumuman, "Mohon maaf, penumpang Delta Flight 570 benar berangkat dari Gate 35." Jadi, mereka mengangkat lagi barang-barang mereka dan setengah berlari menuju Gate 35. Setelah duduk di ruang tunggu, terdengar suara, "Terima kasih atas partisipasi Anda pada Program Fitness yang diadakan oleh Delta Flight."