Dua orang petinju bertaruh. Masing-masing memasang taruhan bahwa dirinya sendiri yang akan kalah. Selama pertarungan, salah satu petinju secara ngga sengaja menyentuh pelan wajah lawannya dengan tinjunya. Lawannya itu segera jatuh dan wasit memulai hitungan. Petinju itu kebingungan. Saat wasit menghitung sampai sembilan, ia tiba-tiba memiliki ide. Ia menghampiri petinju yang tergeletak tadi dan menendang perutnya, dan ia pun langsung didiskualifikasi.
"Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah." (2 Korintus 4:2)
Sumber: More Good Clean Jokes
- Log in to post comments