Waktu pergi ke pasar menggunakan motor, Obet ditahan polantas yang sedang jaga di pinggir jalan.
Obet: Ada apa, Pak?
Polisi: Kamu saya tilang!
Obet: Wah! Saya salah apa, Pak?
Polisi: Sudah salah, tanya lagi! Mana kaca spionmu??!!
Obed: Sudah saya cabut, Pak ....
Polisi: Lalu, kalau kamu mau belok tidak lihat kaca spion, bagaimana?
Obed: Begini Pak, kata Pak Pendeta, kita tidak boleh melihat ke belakang. Harus terus menatap ke depan.
[Kiriman : Hendrik Langalo (sumber: disunting dari Mob Papua)]
... tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
(Filipi 3:13-14)
