Setelah sekian lama menjalani kehidupan lajang, Budi memutuskan untuk mencari seorang pendamping hidup. Dia ingin memasuki tahun 2014 dengan sebuah perubahan. Dia mengutarakan isi hatinya kepada Badu.
Budi: Du, di awal tahun ini, aku ingin melepas status lajangku.
Badu: Waaah ... kebetulan, aku punya teman yang cocok buat kamu.
Budi: Serius? Orangnya kayak gimana?
Badu: Yang pasti perempuan, rajin ke gereja, cantik, terus ....
Budi: Wow! Terus ... terus?
Badu: Dia juga penyayang. Sayang Tuhan, sayang keluarga, sayang teman-teman, sayang ....
Budi: Sayang apa lagi?
Badu: Sayangnya, sudah meninggal, Bud.
[Sumber: Redaksi]
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
(Pengkhotbah 9:5)
- Log in to post comments