Menjelang Natal, Rio, anak berusia 3 tahun, mengunjungi bibinya yang sedang hamil tua. Dia ingat cerita guru sekolah minggunya, tentang Bayi Yesus yang akan lahir pada hari Natal. Penuh dengan rasa penasaran, Rio memegang perut bibinya. Dia merasakan gerakan dan bibinya menjelaskan bahwa si bayi sedang menendang-nendang.
Malam harinya, Rio masih penasaran dan ingin memegang perut bibinya lagi. Namun, satu menit berlalu, tak ada gerakan sama sekali. "Kenapa bayinya tidak bergerak, Bi?" tanyanya.
"Bayi Bibi sedang tidur, Nak."
"Wow, apakah dia juga punya tempat tidur di dalam situ seperti yang aku punya, Bi?"
[Sumber diambil dari: http://natal.sabda.org/punya_tempat_tidur]
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Lukas 2:7)
- Log in to post comments