Seorang turis dari Indonesia sedang berwisata ria di New York, Amerika. Pada hari itu, ia melewati Empire State Building, salah satu gedung tertinggi di dunia. Si turis mengagumi gedung tersebut dengan lamanya tanpa ia sadari tiba-tiba seorang pria asing menegurnya.
"Hai ... gedung yang Indah ya ..." kata sang Pria.
"Ya ... sangat Indah dan tinggi sekali." sahut balik sang turis.
Si Pria asing lalu berkata, "Hei ... kamu tahu tidak kalau kamu lompat dari jendela lantai paling atas, kamu bisa melayang karena gravitasinya sangat kecil."
Tentu saja si turis tidak percaya begitu saja, "Ah ... mana mungkin ... gravitasi dimana saja sama ... kamu jangan ngibulin saya yach...!!!"
Dengan nada menantang si pria menyahuti si turis, "Kalau kamu nggak percaya ... lihat saya ya ... saya akan masuk ke gedung Empire ini dan lompat dari jendela paling atas."
Setelah sekian lama menungu, akhirnya sang pria terlihat di jendela lantai paling atas Empire State Building melambaikan tangannya kepada si turis ... dan si pria melompat ... dan benar ... dia melayang!!!
Si turis terheran-heran apa benar gravitasi di atas sana lebih kecil sehingga bisa melayang gumamnya dalam hati. Lalu setelah sekitar 1 - 2 menit melayang diatas sana, si pria asing kembali masuk ke jendela dan menemui si turis kembali.
"Nah ... bagaimana ...?? Saya tidak bohong kan ...," sahut si pria.
Si turis masih terheran, "Iya ... kamu tidak bohong ... tapi bagaimana bisa?"
Si pria berkata "Sudah saya bilang, gravitasi di atas sana lebih kecil... bagaimana ... kamu mau mencoba???".
Dengan ragu-ragu si turis menganggukan kepalanya ....
Si pria asing menunggu di bawah dan si turis akhirnya sampai di atas sana dan melambaikan tangannya ke pria tersebut. Dalam hati si turis masih ragu ... apa benar gravitasi disini lebih kecil .... Lalu ia mengambil keputusan dengan patokan kalau pria itu bisa mengapa saya tidak. Sekonyong-konyong si turis melompat ... dan ... ternyata si turis jatuh ke bawah alias tidak bisa melayang ... dan ia mati seketika.
Lalu orang-orang berkerumun mengelilingi sang turis yang mati dan tidak lama kemudian polisi New York datang dan melihat sang pria dekat si turis yang mati.
Polisi New York yang kenal pria ini menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Superman, sudah berapa kali saya katakan ... jangan keterlaluan kalau bergurau dengan turis-turis disini!"
Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan, (Pengkhotbah 8:5)
Sumber: Kiriman <ujang@>.
- Log in to post comments