Suatu malam ada seorang preman yang pergi ke dokter gigi untuk mencabut giginya yang bolong. Meski berbadan gede tapi ternyata dia takut sama jarum suntik.
Waktu si dokter mau menyuntik, si preman berujar, "Dok, tolong jangan disuntik. Saya takut, Dok!"
Sang dokter lalu menawarkan segelas bir untuk diminum si preman agar rasa takutnya bisa berkurang.
Si dokter bertanya, "Bagaimana, Anda sudah lebih berani sekarang?"
Si preman menjawab, "Benar, sekarang saya merasa lebih berani. Mulai sekarang siapa pun yang berani menyentuh gigi saya, ... akan tau akibatnya!!!"
Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya. (Amsal 20:1)
Sumber: Kiriman dari Devina Logito <devina@>.
- Log in to post comments