Sebagai salah satu dari sedikit pilot wanita di perusahaan penerbangan tempat aku bekerja, aku seringkali disangka oleh orang-orang yang belum mengenalku sebagai pramugari, agen tiket, atau bahkan karyawan penjaja makanan kecil. Kadang orang yang melihat aku memakai seragam akan bertanya apakah aku benar-benar seorang pilot. Dan hanya sedikit orang yang memujiku karena mampu bekerja di bidang yang didominasi lelaki.
Suatu hari sebelum memulai tugas penerbanganku, aku terlebih dahulu menggosok gigi di tempat mencuci tangan yang terletak di lobi kamar mandi kantorku. Kemudian seorang wanita keluar dari kamar kecil dan spontan berkata, "Wahhh, saudara perempuanku pasti sangat bangga kepadamu!" Aku langsung berpikir pasti saudara perempuannya itu adalah aktivis wanita yang sangat membela emansipasi wanita, sehingga dia akan sangat bangga melihat seorang wanita yang menjadi pilot.
Untuk lebih meyakinkan diriku, sambil tersenyum aku bertanya kepada wanita itu, "Mengapa saudara perempuan Anda pasti bangga padaku?´
Jawab wanita itu, "Ya, karena dia adalah seorang dokter gigi."
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. (Pengkhotbah 9:10)
Sumber: Dafter Lafter.
- Log in to post comments