Anak tukang gigi dan anak penjual nasi uduk berseteru. Pada satu kesempatan, anak si tukang gigi mengendap-endap ke warung nasi uduk milik seterunya, lalu menambahkan huruf B pada spanduk di warung itu hingga tulisannya menjadi : "JUAL NASI BUDUK".
Esoknya si anak penjual nasi uduk membalasnya dengan menambahkan huruf T pada papan reklame di depan rumah rivalnya itu hingga tulisannya menjadi: "RUMAH TUKANG GIGIT".
/Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.* (Matius 5:9)
Sumber: Indocom.
- Log in to post comments