Satu hari Dulidul diminta isterinya untuk membeli ikan yang besar karena sang isteri sedang ngidam dan pingin makan pepes ikan gede.
Dengan bersemangat Dulidul berangkat ke pasar membeli seekor ikan yang gede sesuai dengan pesanan isterinya. Dalam perjalanan menuju rumah, maklum di kampung, pas lewat jembatan tiba-tiba ikan yang dibelinya tadi loncat dan berenang bebas. Dulidul terpaksa kembali ke pasar dan membeli ikan lagi, namun pas lewat jembatan yang sama, ikan kedua itu, yang ada dalam kantong plastik, juga loncat ke sungai dan berenang bebas. Dulidul benar-benar marah, kesel, akhirnya Dulidul mutusin untuk beli ikan lagi dan kali ini jauh lebih besar dan dijamin nggak lepas pikir Dulidul.
Dulidul kembali ke pasar dan membeli ikan segede paha, saat lewat jembatan sial itu, Dulidul malah turun ke sungai dan sambil ngeluarin ikan kering yang dibelinya dari dalam tas plastik Dulidul bilang gini "Nih loncat lu, berenang lu, ikan bego lu!"
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. (Pengkhotbah 7:9)
Sumber: http://www.ketawaketiwi.com/.
- Log in to post comments