Seorang Pendeta yang sedang melihat pertunjukkan seorang aktor tertarik ingin mengetahui rahasia bagaimana aktor itu dapat menarik perhatian banyak orang.
Sesudah pertunjukkan itu berakhir, Pendeta itu segera pergi ke belakang panggung untuk menemui aktor tadi. "Pak, kami para Pendeta selalu menceritakan kepada jemaat tentang kehidupan kekal yang kelak mereka hadapi, tetapi mengapa mereka lebih tertarik untuk menghadiri pertunjukkanmu?
"Karena," jawab aktor itu sambil mengedipkan matanya, "kebenaran yang Bapak khotbahkan seperti cerita fiksi, sedangkan saya memerankan cerita fiksi yang seolah-olah benar terjadi."
/Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.* (Matius 15:18)
Sumber: Tales Worth Telling p. 51.
- Log in to post comments