Suatu sore, seorang istri pendeta pulang ke rumah membawa sekotak kue cokelat. Itu kue kesukaan suaminya. Akan tetapi, atas anjuran dokter, suaminya diminta mengurangi makanan yang manis-manis. Akhirnya, ia mendapat akal. Ia meletakkan secarik kertas di dekat kotak kue itu. Isinya: "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna." (1 Korintus 6:12)
Kemudian, istri pendeta itu pergi sebentar ke warung dekat rumah. Ketika kembali, betapa terkejutnya ia mendapati kue cokelat itu sudah ludes tak bersisa. Dan, di sampingnya ada sebuah kertas dengan tulisan tangan suaminya. Isinya: "Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan." (Amsal 13:25)
[Sumber diambil dan disunting dari: Senam Mulut Bikin Imut, 93]
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
(Efesus 5:18)
- Log in to post comments