Mengapa surat lamaran kerja ditolak? karena bahasanya sok akrab:
Dengan hormat,
Hai, apa kabar nih? Baik-baik aja khan? Saya juga dalam keadaan sehat wal afiat ketika menulis surat ini, semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya di sini. Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan? Istri Bapak pasti makin cantik aja... salam ya buat mereka. Oya, hampir lupa nih, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan Bapak.
[Sumber diambil dan diedit: Manna Sorgawi, Mei 2007]
... Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. (1 Korintus 3:18)
- Log in to post comments