Suatu hari, dua orang kaya duduk di kafe sambil ngobrol dan menggosipkan supirnya.
Orang kaya I | : | "Hey, elo tahu nggak, supir gue ini blo`onnya setengah |
mati! Elo nggak percaya? Nih lihat!!!" |
Dia lalu memanggil supirnya, si Abang.
"Abang, ini seratus ribu, pergi ke toko mobil, dan belikan gue Mercedez."
Abang menjawab dengan sopan, "Yes Sir! Right Away!" Abang pun langsung cabut ke toko mobil.
Orang kaya I itu terus bilang ke temannya, "Nah, apa gue bilang ... dia bener-bener blo`on."
Orang kaya II: "Ha ...ha ..., itu sih belum apa-apa, elo mau lihat yang namanya stupid?
Terus si orang kaya II memanggil supirnya, si Abu, "Abu, pergi ke rumah gue, lihatin apa gue ada di rumah atau nggak!"
Abu, "Yes Sir!! Right Away!!" Dia langsung cabut ke rumah tuannya.
Orang kaya II terus bilang ke temannya yang tadi, "Nah, apa gue bilang? Dia nggak punya otak buat mikir. Gue kan nggak mungkin bisa berada di dua tempat sekaligus.
Nggak berapa lama, kedua supir itu ketemu di jalan.
"Eh, you know what, my boss is soooo stupid gitu looh. Dia kasih gue Rp 100.000 dan menyuruh gue beli mersi di toko mobil. Mana mungkin? Kan sekarang hari Minggu gitu looh. Toko kan tutup!!"
"Elo kira cuma bos elo yang stupid, ha? Boss gue lebih stupid lagi!! Masa dia nyuruh gue balik ngelihatin apakah dia ada di rumah. Padahal kan dia bisa ngecek sendiri pake HP-nya."
"Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Amsal 12:15) Kiriman dari: Wilson Bunjamin <wilson_0804(at)xxxx>
- Log in to post comments