Pada saat latihan untuk mempersiapkan pernikahan, calon pengantin pria mendekati Pastor dan merayunya dengan tawaran yang aneh,
"Aku akan menyumbang Rp. 100.000,00 jika Pastor berjanji untuk mengubah sumpah perkawinan. Aku mohon bagian di mana aku harus berjanji untuk´sehidup semati dalam susah maupun senang sampai maut memisahkan kit´ dihilangkan saja."
Kemudian calon pengantin pria itu memberikan Rp. 100.000,00 dan pergi dengan wajah puas.
Inilah hari pernikahan itu....
Pengantin pria dan pengantin wanita akan mengucapkan bagian sumpah perkawinan yang telah diubah kata-katanya. Ketika tiba giliran pengantin pria mengucapkan sumpahnya, Pastor menatap mata pengantin pria itu dan bertanya,
"Apakah kamu berjanji untuk selalu mengutamakan istrimu, mematuhi seluruh perintah dan permintaannya, menyiapkan sarapan paginya setiap hari, dan bersumpah bahwa kamu akan mencintainya serta tidak akan pernah berpaling pada wanita lain selama hidupmu?"
Pengantin pria itu shock. Sambil menelan ludah dan melihat sekelilingnya, akhirnya dia menjawab dengan suara yang amat kecil,
"Ya."
Setelah upacara selesai, pengantin pria mendekati Pastor tersebut dan berbisik padanya,
"Aku kira kita sudah membuat kesepakatan!"
Sang Pastor memasukkan uang Rp. 100.000,00 kembali ke kantong pengantin pria itu, dan berbisik padanya,
"Istrimu memberikan tawaran yang jauh lebih tinggi....."
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya (Efesus 5:25)
Kiriman dari "viviufc".
- Log in to post comments