Suatu ketika, SMU Exempli Gratia kedatangan tim penilik sekolah. Celakanya, hari itu banyak siswa membolos. Kepala Sekolah merasa malu dan sangat marah. Maka, setelah selasai menjamu tamu, ia masuk ke sebuah kelas sambil mencak-mencak.
"Kalian murid yang tidak kenal disiplin! Ke mana teman-temanmu yang membolos?"
"Nonton TV, Pak. Ada siaran langsung tinju kelas berat."
"Astaga! Membolos hanya untuk menonton televisi? Ini pelecehan berat! Kalian harus dididik lebih keras lagi! Kalian tidak boleh kurang ajar seperti ini lagi!" kata Kepala Sekolah berapi-api. Seluruh murid di kelas itu habis dimarahi oleh Pak Kepala Sekolah.
"Pak, boleh kami bertanya?" seorang murid memberanikan diri menyela.
"Mau tanya apa? Silakan."
"Mengapa kami yang tidak membolos malah dimarahi? Bukankah yang membolos yang seharusnya dimarahi?"
"Loh? Tidak mungkin! Saya tak mungkin memarahi mereka yang sekarang tidak hadir!"
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, (Efesus 5:26-27)
Sumber: Merenung sambil tersenyum.
- Log in to post comments