Kakak perempuanku mengalami sakit kepala yang amat hebat, dan aku menelepon untuk mengetahui kabarnya. Ternyata keponakanku yang berumur 10 tahun mengangkat teleponku.
"Halo," katanya dengan suara berbisik, nyaris tak terdengar.
"Hai sayang, bagaimana kabar Mama?" tanyaku.
"Mama lagi tidur," katanya lagi, masih dengan suara berbisik.
"Apakah dia sudah pergi ke dokter?" tanyaku.
"Sudah. Mama sudah dikasih obat juga," kata keponakanku itu dengan suara yang sangat pelan, agar mamanya tidak terbangun.
"Ya sudah kalau begitu. Nggak usah bangunin Mamamu. Bilang saja tadi tante telepon. Eh, ngomong-ngomong kamu tadi lagi ngapain, sayang?"
Sekali lagi dengan bisikan pelan nyaris tak terdengar dia menjawab, "Lagi main terompet!"
Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. (Amsal 10:1)
Sumber: DafterLafter.
- Log in to post comments