Yunita ditangkap polisi karena menabrak 3 orang. Thomas sang saksi sangat heran. "Bagaimana mungkin seorang gadis yang lemah lembut dan berperasaan halus seperti itu bisa menabrak orang," tanya Thomas kepada polisi yang mengurus si Yunita.
Polisi menjawab, "Kita juga tahu, Yunita memang super lemah lembut. Tapi kedipannya itu lho, bisa mencelakakan orang."
Segera saja Thomas memperhatikan gadis yang super lemah lembut itu. Karena lemah lembutnya, mengedipnya pun lambat sekali. Semenit dia berkedip, dua menit kemudian baru membuka mata lagi lagi.
Sumber: The Master of Ngakak, 115-116
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. (Yakobus 3:13)
- Log in to post comments