NYONTEK

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Pada suatu hari orangtua si Tono dipanggil menghadap Kepala Sekolah karena si Tono sering kali menyontek kertas Ujian milik si Andy pada saat ujian.

Orangtua Tono : "Apa buktinya kalau anak saya nyontek?"
Kepala Sekolah : "Salah satu buktinya yach ini, pada waktu ujian sejarah."

Pertanyaan No. 1: Siapa pengarang buku "Habis Gelap Terbitlah Terang?"

Si Andy jawab : R.A. Kartini
Si Tono jawab : R.A. Kartini
Orangtua Tono : "Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Tono kan belajar sebelum ulangan."
Kepala Sekolah : "Ya, bisa saja sama. Tapi coba dong Bapak lihat"

MAGNET

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Seorang guru sedang mencoba menjelaskan kepada anak-anak kelas dua SD mengenai magnet. Dia memperlihatkan kepada mereka bagaimana magnet bisa mengangkat benda-benda besi berukuran kecil ataupun besar .

Sekarang adalah waktunya bertanya dan dia bertanya kepada seluruh kelas, "Namaku dimulai dengan huruf `M` dan aku bisa mengambil apapun. Apakah aku?"

Seorang murid lelaki yang duduk di paling depan langsung memandang gurunya dengan mata berbinar dan sepertinya dia tahu jawabannya. Dengan lantang dia menjawab, "Jawabannya ... MAMA!"

LEBIH PENTING

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Guru : "Mana yang lebih berguna bagi kita, matahari atau bulan?"

Murid: "Bulan!"

Guru : "Kenapa?"

Murid: "Bulan menyinari kita dengan cahaya saat kita membutuhkannya pada malam hari sementara matahari menyinari kita dengan cahaya saat siang hari dimana kita tidak membutuhkannya karena sudah terang."

Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya. (Mazmur 104:19)

LAGU PEMBUNUHAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Di sebuah sekolah Taman Kanak-kanak. Seorang guru sedang mengajarkan lagu, "Potong bebek angsa, masak di kuali...."

Semua anak ikut bernyanyi, tetapi Ani malah menangis tersedu-sedu. Ibu Guru pun bertanya, "Ani, mengapa kamu menangis? Ayo ikut menyanyi `Potong Bebek Angsa`."

Tangisan Ani malah semakin keras. "Ibu Guru jahat! Ibu Guru kejam! Kasihan bebeknya!" teriak Ani.

Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu. (Mazmur 119:66)

IBU MAMAT

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Istri Pak Mamat suka sekali bernyanyi. Dia memutuskan untuk bergabung dalam kelompok paduan suara gereja. Semenjak itu Dari hari ke hari ibu Mamat terus latihan bernyanyi. Entah itu di dapur, di kamar mandi, saat menyapu, saat akan tidur, dan kapan pun juga.

.

Pak Mamat hanya diam saja. Hanya saja kalau isterinya sudah mulai menyanyi saat dia sedang ada di rumah, Pak Mamat akan langsung keluar dari rumah atau sekadar melongokkan kepalanya ke luar jendela.

Lama-lama ibu Mamat tersinggung dan suatu hari bertanya, "Kenapa to, Pak? Ndak suka dengar aku nyanyi ya?"

HAK WANITA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00
Farida : "Ibu, apakah hak wanita sama dengan hak pria pada zaman dulu?"
Ibu : "Dari dulu juga hak wanita itu lebih tinggi daripada hak
    pria!"
Farida : "Siapa pelopornya yang membuat hak wanita lebih tinggi
    daripada hak pria?"
Ibu : "Tukang sepatu!"

GANTUNG DIRI

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Mbak Susi baru aja diputusin ama pacarnya, Sayuti. Dia patah hati banget sampai-sampai dia mutusin untuk gantung diri. Susi nekat dan menyiapkan tali untuk menggantung dirinya di pohon asem.

Gak lama setelah Susi sudah dalam posisi menggantung diri, Mail, tetangganya lewat.

"Hee ... lagi ngapain lu, Sus?" tanya Mail keheranan.

"Gak lihat apa? Gue lagi gantung diri!" jawab Susi sambil menangis.

.

"Lu gimana sih? Dimane-mane juga kalau gantung diri tuh yang diiket lehernya! Lu malah ngiket pinggang lu! Percuma!"

DI DASAR LAUT

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Luifthansia, sedang terbang di atas lautan luas. Tiba-tiba pesawat mengalami gangguan mesin, yang mengharuskan pesawat untuk mendarat darurat. Mau tidak mau mereka harus mendarat di laut.

Dengan pengeras suara Pilot berkata, "Para penumpang yang terhormat, Karena ada gangguan mesin, maka terpaksa kita mendarat darurat di laut. Untuk memudahkan evakuasi penyelamatan, kami mohon setiap penumpang yang bisa berenang, untuk pindah ke tempat duduk di sisi kanan, dan bagi yang tidak bisa berenang silahkan menempati tempat duduk sisi kiri."

BERJINGKAT-JINGKAT

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Deni yang baru duduk di kelas tiga SD suatu hari diajak pamannya menyaksikan pertunjukan balet.

Selesai pertunjukan sang paman pun bertanya, "Bagaimana, Den? Bagus nggak tontonan yang kamu lihat tadi?"

"Bagus, Paman?" angguk Deni. "Tapi yang menjadi pikiran saya, kenapa panitianya tidak mencari penari yang tinggi-tinggi ya, supaya tidak berjingkat-jingkat begitu?"

(30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, (Mazmur 30:11)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran