i-Humor

Seorang pria sedang membaca koran dan melihat ada sebuah iklan yang menarik perhatiannya. Dengan jelas tertulis´$500 Porsche! Baru!´ Pria itu berpikir sangatlah tidak lazim menjual mobil Porsche seharga $500, dan dia pikir iklan tersebut hanyalah lelucon belaka. Tapi, dia berkata pada dirinya sendiri bahwa tidak ada salahnya mencoba. Pria itu segera menuju ke rumah wanita yang menjual mobil Porschenya. Wanita itu lalu mengantarnya ke garasi. Ternyata bukan lelucon, memang benar ada sebuah mobil Porsche yang bisa dikata masih baru.

"Wow!" kata pria itu melihat mobil yang ditawarkan. "Dapatkah saya membawanya untuk uji coba?"
"Pasti," jawab wanita itu.

Supar sering tidak masuk sekolah tanpa alasan dan berita yang jelas. Suatu hari di dimarahi oleh gurunya,

Guru : "Supar kalo` kamu nggak masuk karena sakit atau halangan, khan kamu bisa kirim surat!"

Supar: "Males ah, Bu, dulu Supar pernah kirim surat kaya gitu, tapi gak pernah dibales juga sama Ibu Guru ... jadi percuma donk kirim surat!"

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. (Imamat 19:18)

Seorang pasien melarikan diri dari ruang operasi sesaat sebelum ia menjalani pembedahan.

"Ada apa?" tanya satpam yang mencegat.

Pria itu menjelaskan, "Saya baru mendengar perawat bilang `tenang saja Pak, ini operasi yang mudah kok, semuanya akan baik-baik saja`."

"Dia cuma mau menenangkan Anda Pak, tenang saja, jangan takut ...." kata si satpam

"Dia tidak berbicara dengan saya, dia bicara dengan dokternya!"

TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan: (Imamat 3:57)

Seorang Supervisor marah-marah ketika melihat di lantai pabrik berserakan kulit kacang. Seorang karyawan memberitahu bahwa yang melakukan hal itu adalah Si Miing seorang karyawan baru dari kampung.

Si Miing pun dipanggil dan diinterogasi oleh sang Supervisor, "Hei Miing, kamu tadi makan kacang di sini ya?"

"Be ... be ... benar, Pak" jawab Miing sedikit gugup.

"Kenapa kulitnya dibuang ke lantai?" tanya sang Supervisor sedikit melunak karena nggak tega melihat Miing gugup.