Submitted by Tim i-Humor on Fri, 02/10/2012 - 16:35

Sabtu larut malam. Dering telepon membangunkan seorang ibu. Dengan suara jengkel karena masih mengantuk, ia menjawab, "Halo?"

Penelepon di seberang sana tidak segera menyahut. Tidak lama kemudian, terdengar suara berbicara dengan terburu-buru.

"Ma, ini Santi. Maaf, Ma, bangunin Mama malam-malam. Mau kasih tahu, Santi pulangnya telat. Ban mobilnya bocor. Bukan salahku, lho, Ma. Baru beberapa menit keluar dari bioskop, bannya mendadak bocor. Jangan marah ya, Ma?"

Karena tidak memiliki anak perempuan, ibu itu langsung tahu kalau Santi salah nomor. "Maaf, Nak," jawabnya. "Kau menekan nomor yang salah. Saya tidak punya anak bernama Santi. Bahkan, saya tidak punya anak sama sekali."

Penelepon di seberang kembali terdiam beberapa saat.

"Aduh, Ma!" terdengar suara bergetar. "Masa sampai segitunya sih marahnya?"

[Sumber: Senyum itu Dosa Ketawa Masuk Surga, 53-54]

"Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh." (1 Timotius 2:11)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran