i-Humor

Kehidupan di kantor identik dengan suasana formal, serius, sibuk dan stress. Karyawan-karyawan yang terlalu serius bekerja lebih sering menampakkan dahi berkerut dan raut wajah stress daripada wajah yang segar dan ceria. Kalau Anda terus larut dalam kesibukan dan stress akibatnya Anda tidak akan pernah merasakan nikmatnya hidup, sekalipun Anda memiliki banyak uang.

Tahukah Anda cara mujarab dan ampuh untuk mengatasi stress di kantor? Jawabannya adalah ‘humor’. Dengan humor semua orang bisa tertawa atau minimal tersenyum. Tetapi, memang masih banyak yang menganggap bahwa humor di tempat kerja adalah sesuatu yang tidak etis, tidak pantas dan tidak pada tempatnya. Padahal anggapan itu tidak seluruhnya benar.

Sejumlah pakar mengatakan bahwa humor bukan semata-mata berisi lelucon konyol yang diikuti tawa terpingkal-pingkal. Tetapi humor lebih merupakan suatu cara melihat, bereaksi dan berinteraksi terhadap dunia. Bahkan keahlian dalam mengemas humor menjadi ciri utama bagi mereka yang sukses, kreatif dan sehat. Orang-orang yang humoris biasanya mudah mengatasi tekanan akibat kesibukannya. Umumnya mereka juga dengan mudah bangkit dari kesedihannya. Sekarang ini humor bahkan bisa memudahkan dan melancarkan jalannya bisnis.

Kemudian bagaimana cara mengangkat humor di kantor tanpa menyepelekan urusan pekerjaan? Munculkan humor dengan santai namun tetap serius menghadapi pekerjaan. Ungkapkan ‘joke’ atau hal-hal yang lucu saat yang lain tegang. Kalau rekan Anda menanggapi, pasti urusannya akan makin seru. Sudah pasti akan disambut dengan tawa yang lain.

Dengan demikian, ketegangan akibat pekerjaan akan mengendur sejenak. Tetapi ingat, jangan sampai humor membuat Anda lupa diri pada pekerjaan. Kalau urat-urat Anda sudah mengendur karena tertawa, lanjutkan pekerjaan Anda.

Kalau kebetulan boss Anda tipe orang yang humoris, Anda cukup beruntung, karena biasanya boss yang humoris tidak menyukai suasana kerja yang kaku dan tegang. Tapi kalau boss Anda tipe yang serius, kaku dan otoriter, agaknya Anda perlu mencuri-curi kesempatan untuk kebutuhan ‘humor’ ini. Namun, bisa juga ajari boss tipe ini untuk menyenangi humor. Caranya, lontarkan humor padanya saat ia dalam keadaan santai. Pikirkan dulu humor apa yang paling pas untuknya.
Jangan sampai Anda salah melontarkan humor, karena bisa-bisa dia bukannya tertawa tetapi Anda malah kena damprat.

Lalu jenis humor apa sih yang paling baik di kantor? Ungkapkan joke- joke segar tentang pekerjaan, boss, gaji, THR, liburan, dan topi-topik yang sedang hangat. Selama ini memang ‘joke’ yang berbau porno paling mudah memancing tawa.

Tetapi jika di kantor, joke jenis ini sebaiknya dihindarkan. Bagi Anda yang terbiasa serius di kantor, mungkin bisa belajar menghidupkan rasa humor pada diri Anda sendiri dari sekarang, sebelum Anda menjadi ‘tua sebelum waktunya’. Karena humor terbukti mujarab dalam meringankan beban apapun.