Ada sebuah ketukan di pintu. Ternyata yang mengetuk adalah seorang anak lelaki berusia sekitar enam tahun. Sebuah barang miliknya masuk dalam garasiku, katanya, dan dia ingin mengambilnya kembali.
Saat aku membuka pintu garasiku, aku memperhatikan 2 keanehan, sebuah bola kasti dan lubang di kaca jendela garasiku yang seukuran dengan bola kasti itu.
"Bagaimana bolamu bisa masuk ke dalam garasiku?" tanyaku pada anak lelaki itu.
Setelah melirik bergantian ke arah bolanya, kemudian ke arah jendelaku, dan melirik ke arahku, dia berkata, "Lewat lubang di jendelanya Om itu."
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih. (Pengkhotbah 7:29)
Sumber: Kiriman dari Ratri <yuli@>.
- Log in to post comments